Analisis hubungan faktor resiko skabies di Pondok Pesantren Darel Hikmah

Erni Setiawati, Zahtamal Zahtamal, Ridwan Manda Putra

Abstract


There are many cases of behavioral and environmental-based diseases, one of which includes those occurring in Darel Hikmah Islamic boarding school. Scabies is a health problem that needs to be addressed, especially in environments with high population density, such as Islamic boarding schools. The purpose of this study was to analyze the relationship between environmental factors, and behavior and to analyze the factors most at risk of scabies at Darel Hikmah Islamic Boarding School. The research was conducted in June-October 2020 at the Darel Hikmah Islamic Boarding School. Based on the results of research that has been done, it is known that the environmental factors associated with the incidence of scabies are lighting and humidity. Behavioral factors related to the incidence of scabies are the habit of washing hands with soap and the habit of changing clothes. The most risk factor for scabies in Islamic boarding schools is humidity. Scabies is a contagious disease caused by an infestation of the Sarcoptes scabiei mite and very often occurs in environments with poor sanitation and unsanitary and healthy living habits. Islamic boarding schools need to take precautions according to their level, namely primary, secondary and tertiary prevention, and regular medical examinations for students.


Keywords


Environment; Behavior; Scabies

Full Text:

PDF

References


Afriani, B. (2017). Hubungan Personal Hygiene dan Status Sosial Ekonomi dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren. Jurnal Ilmu Kesehatan Aisyah Vol. 2 No.1.

Andayani, L.S. (2005). Perilaku Santri Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Skabies di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Stabat. Info Kesehatan Masyarakat. Vol. IX, No. 3, Desember 2005. Hal. 33-38.

Azwar, Azrul. (1996). Pengantar Ilmu dan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Farihah, U. Azizah, R. (2017). Faktor Sanitasi Lingkungan yang Berhubungan dengan Skabies di Pondok Pesantren Qomaruddin Kabupaten Gresik.

Feldmeier, H. (2009). The epidemiology of scabies in an impoverished community in rural Brazil: Presence and severity of disease are associated with poor living conditions and illiteracy. Journal American Academy of Dermatology, Volume 60, Number 3.

Garcia LS. (2007). Diagnostic Medical Parasitology 5th ed. ASM Press.Washington DC.

Griana TP. (2013). Scabies: Penyebab, Penanganan, Pencegahannya. Jurnal El-Hayah. Vol. 4 no. 1: 37–46.

Hapsari, Nanda IW. (2014). Hubungan Karakteristik, Faktor Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Darul Amanah Desa Kabunan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Naskah Publikasi. Fakultas Kesehatan, Universitas Nuswantoro Semarang .

Hilma, UD. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Mlangi Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta. JKKI Vol. 6 No.3.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077/Menkes/Per/V/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah. Jakarta. Kementerian Kesehatan.

Leone P. (2008). Pubic Lice and Scabies. McGrawHill. 1: 839–51.

Ma’rufi, I. (2005). Faktor Sanitasi Lingkungan yang Berperan Terhadap Prevalensi Penyakit Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Kabupaten Lamongan Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 2 No.1.

Muzakir. (2008). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Pesantren di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2007, Tesis. Universitas Sumatera Utara.

Natadisastra, D. Agoes, R. (2009). Parasitologi Kedokteran: Ditinjau Dari Organ Tubuh yang Diserang. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha Ilmu .

Setyaningrum, Y.I. (2013). Skabies Penyakit Kulit yang Terabaikan: Prevalensi, tantangan dan pendidikan sebagai solusi pencegahan. Diperoleh tanggal 27 April 2020 dari http://download.portal garuda.org/article.php?article= 139099&val=4058.

Sudarsono. (2012). Pengaruh Skabies Terhadap Prestasi Belajar Santri di Sebuah Pesantren di Kota Medan. MDVI. 39(3): 108-12.

Wijaya, Y. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies Pada Santri di Pondok Pesantren Al- Makmur Tungkar Kabupaten 50 Kota.




DOI: https://doi.org/10.52364/sehati.v2i2.29

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Pelantar Press